teman sepiku
Teman sepiku
Hamparan rumput menari temani angin
Daun daun kering bertebangan tak beraturan
Saat awan hitam selimuti sang fajar
Masih termenung dalam lamunan kosong
Aku bersandar dalam rindangnya pohon
Teringat saat engkau masih disini
Dan temaniku dalam renungan angin sunyi
Yang selalu bawaku dalam lautan emosi
Tapi kini tak seperti satu bulan lalu
Hingga kau pergi bersama angin damaiku
Hingga kau tak mengerti
Betapa kecewanya diriku
Sadar akan sebuah rindu semu
Aku hanya bisa mengingatmu dalam sebuah memoriku
Memori dimasa itu
Yang tak pernah terhapus oleh waktu
Komentar
Posting Komentar